Persepsi dan Makna Warna pada Branding dari Segi Psikologis
12 Jul 2021. By Redpod Gifts

Prinsip psikologi mengatakan bahwa warna pada branding dapat memberikan efek pada barang yang dipasarkan. Barang yang menarik dan menonjol akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk diingat. Psikologi warna pada branding merupakan bagaimana sebuah warna pada suatu brand dapat memengaruhi pengalaman, kesadaran, dan keputusan pelanggan saat memilih brand. Warna menjadi elemen penting dalam menggambarkan brand Anda agar berbeda dengan brand yang lain. Selain mengenal brand dari bentuk, pelanggan juga mengenal brand dari warnanya. Warna dapat digunakan sebagai identitas dari brand yang ingin Anda tawarkan pada umum. Secara bisnis, warna pada branding memberikan banyak pengaruh sehingga Anda harus menentukan warna yang pas. Berikut adalah beberapa warna dan maknanya yang dapat Anda gunakan untuk brand Anda.
1. Kuning
Warna kuning identik dengan warna matahari. Kuning juga dianggap sebagai warna yang kaya, seperti warna yang terdapat pada harta karun dan emas. Warna ini sangatlah
menonjol, bahkan ketika digunakan di lingkungan yang ramai. Warna kuning sangat mudah terdeteksi dan mampu membangkitkan perasaan kejelasan, optimisme, dan kehangatan. Namun jangan terlalu banyak menggunakan warna kuning karena dapat membuat tingkat frustasi dan ketakutan naik.
2. Biru
Warna biru menggambarkan komunikasi, ketenangan, kejelasan, dan juga keberhasilan. Beberapa peneliti dalam bidang psikologi mengatakan bahwa warna biru adalah warna yang paling disukai oleh manusia hampir di seluruh dunia. Warna ini juga menjadi favorit banyak perusahaan untuk menggambarkan brand mereka. Namun jika warna biru ditempatkan di tempat yang salah akan menggambarkan sifat konservatif, ketidak-berdayaan dan kesedihan.
3. Jingga
Warna jingga dianggap sebagai warna yang selalu dapat menarik perhatian. Warna ini memiliki makna yang melambangkan rasa percaya diri, antusias, dan gembira. Kreativitas dan kerjasama juga dilambangkan oleh warna ini. Untuk perpaduan yang sesuai, warna jingga dapat dicampur dengan warna merah dan hitam. Dalam hal brand perusahaan, secara umum warna jingga lebih identik dengan usaha kuliner dan perusahaan yang sangat berkaitan dengan sumber daya manusia.
4. Merah
Warna merah banyak digunakan perusahaan saat ingin melakukan promosi atau diskon. Warna ini dapat meningkatkan perhatian dan emosi orang yang melihatnya. Merah adalah warna yang memiliki makna kuat, hangat, seksi, menarik, dan mendesak. Warna Pada branding menggunakan merah kadang dianggap riskan karena menimbulkan kesan yang terlalu berani.
5. Hitam
Warna hitam melambangkan profesionalisme, ketegasan, dan kredibilitas sebuah produk. Dalam branding, semakin banyak warna hitam yang ditambahkan berarti semakin besar Anda ingin memberikan kesan kuat pada perusahaan. Warna ini juga menggambarkan kedekatan pada Tuhan.
6. Ungu
Warna ungu untuk branding dapat digunakan untuk menarik pelanggan laki-laki dan juga perempuan.Warna ini melambangkan kemewahan, luas, keseimbangan, dan juga kebijaksanaan. Karena ungu merupakan warna percampuran antara warna primer biru dan merah, maka warna ini menjadi warna yang stabil dan komplit serta dapat digunakan dalam kondisi gender neutral.
7. Hijau
Makna dari warna hijau adalah ketenangan dan kedamaian. Warna hijau dapat menyampaikan gagasan pertumbuhan. Produk dengan desain warna hijau akan memberikan kesan menawarkan kesegaran serta lebih cenderung bersifat natural dan alami.
Itulah beberapa makna dan persepsi warna pada branding berdasarkan dunia psikologi. Ketika ingin menentukan warna yang pas untuk brand Anda, lebih baik lakukan riset agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Pastikan warna yang dipilih sesuai agar pelanggan tidak salah dalam mengenali produk Anda.
Kembali ke halaman info & artikel
Info & artikel terbaru
Catchy/Unique Gift Ideas for Brand Awareness
11 Feb 2025
Jam Promosi : Pengertian Dan Manfaatnya
21 Jan 2025